Kita
sering mendengar istilah humas dalam berorganisasi. tahukah kita apakah yang
dimaksud dengan humas? Fungsi dan tujuan humas, peran humas dalam organisasi?
jika tidak maka anda perlu membaca lebih banyak buku tentang manajemen humas.
Humas merupakan sebuah poin yang paling penting dalam sebuah organisasi. hal
ini dikarenakan humas merupakan penghubung dalam sebuah organisasi. Berikut kita
bahas lebih lengkap dalam artikel dibawah ini.
Pengertian Humas
Humas
adalah singkatan dari Hubungan Masyarakat. Sedangkan pelakunya sendiri disebut
sebagai Staf Humas, Praktisi Humas. Dalam Bahasa Inggris humas disebut sebagai
Public Relation, sedangkan pelakunya disebut Public Relation Practisioner. Menurut Frank jeffkins, humas merupakan segala
sesuatu yang terdiri atas semua bentuk komunkasi berencana, baik kedalam maupun
keluar untuk mencapai tujuan khusus, yaitu pengertian bersama. Pada
prinsipnya, Humas adalah sebuah seni berkomunikasi (art of communcation)
dengan publik untuk membangun saling pengertian, menghindari kesalahpahaman dan
mispersepsi, sekaligus membangun citra positif lembaga.
Manajemen Humas berarti penelitian, perencanaan, pelaksanaan dan
pengevaluasian suatu kegiatan komunikasi yang di sponsori oleh organisasi;
mulai dari pertemuan kelompok kecil hingga berkaitan dengan konferensi pers
internasional via satelit, dari pembuatan brosur hingga kampanye nasional
melalui multimedia, dari menyelenggarakan acara open house hingga
kampanye politik, dari pengumuman pelayanan publik hingga menangani kasus
manajemen krisis.
Fungsi dan Tujuan Manajemen Humas
Fungsi humas dalam sebuah organisasi antara lain adalah sebagai
mediator komunikasi dalam sebuah organisasi, baik komunikasi secara langsung
(tatap muka) maupun secara tidak langsung (melalui media/pers); Menciptakan dan
mendukung serta menunjang kegiatan yang dilakukan sebagai proses untuk mempublikasikan
organisasi; menjaga hubungan baik dengan masyarakat atau publik intern;
menciptakan image positif pada organisasi.
Berfungsi tidaknya humas dalam sebuah organisasi dapat diketahui
dari ada tidaknya kegiatan yang dilaksanakan dalam organisasi tersebut.
Mengenai konsep fungsional humas, Scott M. Cutlip dan Allen Center (Effendy
Onong, 2002:34) memberikan penjelasan sebagai berikut :
a.
Memudahkan dan menjamin arus opini yang
bersifat mewakili dari publik-publik suatu organisasi, sehingga kebijaksanaan dan
operasionalisasi organisasi dapat dipelihara keserasiannya dengan ragam
kebutuhan dan pandangan publik-publik tersebut
b.
Menasehati manajemen mengenai jalan dan
cara menyusun kebijaksanaan dan operasionalisasi organisasi untuk dapat
diterima secara maksimal oleh publik
c.
Merencanakan dan melaksanakan
program-program yang dapat menimbulkan penafsiran yang menyenangkan terhadap
kebijaksanaan dan operasionalisasi organisasi.
Sedangkan
tujuan humas adalah sebagai berikut :
a.
Mengenalkan pentingnya organisasi bagi
masyarakat.
b.
Mendapatkan dukungan dan bantuan morel
maupun finansial yang diperlukan bagi pengembangan organisasi.
c.
Memberikan informasi kepada masyarakat
tentang isi dan pelaksanaan program organisasi.
d.
Memperkaya dan memperluas program
organisasi sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat.
e.
Mengembangkan kerja sama yang lebih
erat antara masyarakat dengan organisasi.
Peran Humas dalam Organisasi
Sering
kali kita sebagai praktisi humas atau staff humas tidak mengetahui peran yang
seharusnya kita laksanakan bagi organisasi. berikut adalah peran atau kerja
yang harus dilaksanakan oleh humas dalam organisasi.
a.
Memberikan informasi dan menyampikan
ide (gagasan) kepada masyarakat atau pihak-pihak yang membutuhkannya.
Menyebarluaskan informasi dan gagasan-gagasan itu agar diketahui maksud atau
tujuannya serta kegiatan-kegiatannya termasuk kemungkinan dipetik manfaatnya
oleh pihak-pihak diluar organisasi.
b.
Membantu pimpinan yang karena
tugas-tugasnya tidak dapat langsung memberikan informasi kepada masyarakat atau
pihak-pihak yang memerlukannya.
c.
Membantu pimpinan mempersiapkan
bahan-bahan tentang permasalahan dan informasi yang akan disampaikan atau yang
menarik perhatian masyarakat pada saat tertentu. Dengan demikian pimpinan
selalu siap dalam memberikan bahan-bahan informasi yang up-to-date.
d.
Membantu pimpinan dalam mengembagkan
rencana dan kegiatan-kegiatan lanjutan yang berhubungan dengan pelayanan kepada
masyarakat (Public service) sebagai akibat dari komunikasi timbal balik dengan
pihak luar, yang ternyata menumbuhkan harapan atau penyempurnaan policy
atau kegiatan yang telah dilakukan oleh organisasi.
Berikut diatas merupakan penjelasan secara singkat
mengenai pengertian, fungsi dan tujuan serta peran dan kerja dari humas dalam
sebuah organisasi. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca
sekalian. Sekian terimakasih. .
No comments:
Post a Comment